AUTOBIOGRAFI

Nopi Indriannisa tinggal di kota Bandung dan menjadi salah satu dokter muda di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Ia lahir di Sukabumi, 18 November 1995. Dia adalah anak kedua dari dua bersaudara. Kakaknya seorang laki-laki bernama Dede Andriana Ramdan, seorang perwira TNI-AD. Nopi adalah panggilan akrabnya, ia terlahir di keluarga yang sederhana, Ayahnya seorang Bintara TNI-AD, sedangkan Ibunya seorang ibu rumah tangga. Semasa kecil kedua orang tuanya selalu menerapkan kedisiplinan terhadap Nopi dan kakaknya.

Sejak kecil ia bercita-cita ingin menjadi seorang tenaga kesehatan yaitu menjadi seorang perawat atau bidan, tidak pernah sedikitpun terpikir untuk menjadi seorang dokter, karena dia sadar akan kondisi finansial keluarganya dan kemampuan dirinya sendiri. Namun, hal tersebut berubah saat kakaknya menikah dengan seorang dokter gigi lulusan universitas swasta di Padang, Sumbar. Dia menjadi termotivasi untuk masuk ke Fakultas Kedokteran di salah satu PTN di Indonesia.

Gadis 22 tahun ini memiliki motto “What makes you different, perhaps it becomes your biggest power" dalam hidupnya, yang artinya Apa yang membuatmu berbeda, mungkin itu menjadi kekuatan terbesarmu. Maka dari itu ia selalu berpikir bahwa anak daerah pasti bisa menjadi seorang dokter tanpa harus mengeluarkan uang ratusan juta seperti yang orang-orang katakan diluar sana, semenjak SMA,ia selalu bersungguh-sungguh dalam belajar untuk mengejar cita-citanya agar bisa kuliah di PTN Fakultas kedokteran untuk menjadi seorang dokter yang berintgeritas.

Ketika berumur 6 tahun, ia memulai pendidikan di SDN Margabakti, kemudian setelah lulus dia melanjutkan pendidikannya di MtsN 2 Sukabumi di tahun 2008. Selepas lulus dari Mts di tahun 2011, dia melanjutkan pendidikannya di MAN 3 Sukabumi.

Ketika mulai duduk dibangku sekolah dasar, ia selalu masuk dalam urutan ranking kelas 5 besar. Prestasinya berlanjut saat ia masuk ke tingkat Mts dengan selalu menduduki ranking 5 besar di kelas unggulan pada masa itu. Disamping itu ia pun pernah meraih beberapa prestasi dibidang akademik seperti diantaranya : Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Arab dalam acara Porsenida MAN 3 Sukabumi, Juara 3 LCC Keagamaan di SMA pelabuhan ratu , dan Juara 3 lomba Olimpiade Keagamaan di MAN 3 Sukabumi.

Kemudian saat masuk ke MAN 3 Sukabumi, ia mendapatkan beasiswa akademik yaitu beasiswa bahasa Arab dan Biologi atas rekomendasi dari Wali kelasnya. Selama duduk di bangku MAN, ia pun selalu menduduki ranking 3 besar di kelasnya. Adapun beberapa prestasi yang pernah ia raih selama di bangku MAN yaitu : Juara 4 lomba STC di UMMI Sukabumi tahun 2011, Juara 1 LCTK tingkat Provinsi di IPB tahun 2012, Juara 2 KSM Biologi tingkat Kabupaten tahun 2013, Juara 1 STC di UMMI Sukabumi tahun 2014 dan lain sebagainya.

Selain itu ia juga aktif dalam berbagai kegiatan di sekolah, Nopi bergabung dengan organisasi Majelis Permusyawaratan kelas, menjabat sebagai bendahara, dan juga pernah bergabung dalam organisasi Science Club menjabat sebagai ketua di bidang Biologi.

Setelah lulus MAN ditahun 2014, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Prodi Pendidkan Dokter jalur SNMPTN, sebelum pengumuman SNMPTN, ia sudah diterima di PTN lain yaitu Poltekkes Kemenkes Bandung Prodi Keperawatan Gigi jalur PMDP dan sudah menyelesaikan segala administrasinya. Namun, pada akhirnya ia memilih untuk kuliah di Universitas padjajaran. Ia menyelesaikan gelar S.Ked dalam waktu 3,5 tahun, dan sekarang ia sedang menempuh PSPD (Program Studi Profesi Dokter) selama 1,5 tahun kedepan, Selama kuliah S.ked, ia pernah mendapatkan beasiswa akademik 1 periode dari Perusahaan Gas Negara sebesar Rp 6 juta.

Dia memiliki cita-cita dalam beberapa tahun mendatang setelah lulus menjadi seorang dokter untuk mengabdi Internship dan PTT di daerah pedalaman jawabarat, lalu setelah itu ingin melanjutkan sekolah lagi untuk menjadi dokter spesialis mata.